proposal
seminar sehari dan tes golongan darah
SMK Negeri 3 Buduran Perkapalan Sidoarjo

I.pendahuluan
membangun generasi yang sehat berarti tidak hanya membangun kesehatan rohani saja. Ada pepatah mengatakan "mensana in coporesano" didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula. bertolak dari sini kami menggagas ada suatu bentuk edukasi dan pendamping terhadap remaja mengenaikesehatan reproduksi,pengetahuan tentang penyakit seks menular serta tentang bahaya narkoba.


II.LATAR BELAKANG
pendampingan ini diharapkandapat mengurangi benang kusut yang terdapat dalam diri remaja.berbagai masalah yang terjadi seperti: pacaran, frustasi, westternisasi, pergaulan bebas, dan seks bebas yang mendorong remaja terkena HIV-AIDS.
selain itu, masa remaja identik dengan rasa ingin tahu dan ingin coba-coba dengan hal baru menjadi bahaya manakala tidak dibekali pengetahuan yang cukup. sebagai calon pemimpin bangsa, generasi muda harus diselamatkan.
kegiatan ini semoga menjadi usaha preventif bagi remaja untuk tidak terjerumus dalam narkoba, seks bebas tawuran bebas dan lain sebagainya. kami sasdar bahwa kami tidak bisa mencegah, namun paling tidak kami dapat mengurangi kenakalan remaja.


III.NAMA KEGIATAN
"SEMINAR SEHARI DAN TES GOLONGAN DARAH"

IV TEMA KEGIATAN
"HIDUPKAN SEMANGAT JIWA ANTI NARKOBA DAN PERGAULAN BEBAS"

V.TUJUAN KEGIATAN
1.mengetahui golongan darah siswa yang belum mengetahui golongan darahnya
2.memberikan pengetahuan dan pembekalan tentang sistem reproduksi remaja
3.menghindari KTD(kehamilan tidak diinginkan)dikalangan remaja
4.pengenalan bagaimana pacaran yang baik dikalangan remaja
5.memberi pengetahuan tentang berbagai macam PMS(penyakit menular seksual)

VI.SASARAN KEGIATAN
1.Siswa SMK Negeri 3 Buduran Perkapalan
2.Remaja sekitar SMA/SMK sederajat Kab.Sidoarjo
3.Tamu undangan

VII. WAKTU DAN PELAKSANAAN
Hari/Tanggal : Rabu/06 Januari 2010
Waktu : 08.30 WIB s/d Selesai
Tempat : Ruang Pertemuan SMK N 3 buduran Perkapalan Sidoarjo

VIII. PESERTA
peserta kegiatan adalah:
1.Undangan 30 orang
2.Panitia 50 orang
3.siswa 70 orang

IX.KEPANITIAAN

SUSUNAN PANITIA SEMINAR SEHARI
DAN TES GOLONGAN DARAH
ketua panitia : Renny Putri Winarsih
Sekertaris : Wulan NovitaSari
Bendahara :

Seksi-Seksi
1. Seksi Acara : Aries Setiawan
S. Parikhin
2Seksi perlengkapan : Nur subhan
3.Seksi dokumentasi : Nanda
4.Seksi Humas : anggih


X. ANGGARAN

RENCANA ANGGARANSEMINAR

1.Pemasukan
sumbangan dari donatur Rp. 1.300.000,00
Kas Osis Rp. 500.000,00

2.Pengeluaran
- Insentif nara sumber Rp. 300.000,00
- Konsumsi
>@150 X 5000 (snack) Rp. 750.000,00
>@55X 10.000,00 (Makanan panitia dan pembina) Rp. 550.000,00
- administrasi dekorasi Rp. 100.000,00
-lain-lain Rp. 100.000,00
Rp. 1.800.000,00


XI. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat sebagai acuan kegiatan. Besar harapan kami atas terealisasinya proposal ini


Hypertext Transfer Protocol (HTTP)

Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak usah membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.

Pengembangan standar HTTP telah dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide Web Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering Task Force (IETF), yang berujung pada publikasi beberapa dokumen Request for Comments (RFC), dan yang paling banyak dirujuk adalah RFC 2616 (yang dipublikasikan pada bulan Juni 1999), yang mendefinisikan HTTP/1.1.

Dukungan untuk HTTP/1.1 yang belum disahkan, yang pada waktu itu RFC 2068, secara cepat diadopsi oleh banyak pengembang penjelajah Web pada tahun 1996 awal. Hingga Maret 1996, HTTP/1.1 yang belum disahkan itu didukung oleh Netscape 2.0, Netscape Navigator Gold 2.01, Mosaic 2.7, Lynx 2.5, dan dalam Microsoft Internet Explorer 3.0. Adopsi yang dilakukan oleh pengguna akhir penjelajah Web pun juga cepat. Pada bulan Maret 2006, salah satu perusahaan Web hosting melaporkan bahwa lebih dari 40% dari penjelajah Web yang digunakan di Internet adalah penjelajah Web yang mendukung HTTP/1.1.Perusahaan yang sama juga melaporkan bahwa hingga Juni 1996, 65% dari semua penjelajah yang mengakses server-server mereka merupakan penjelajah Web yang mendukung HTTP/1.1. Standar HTTP/1.1 yang didefinisikan dalam RFC 2068 secara resmi dirilis pada bulan Januari 1997. Peningkatan dan pembaruan terhadap standar HTTP/1.1 dirilis dengan dokumen RFC 2616 pada bulan Juni 1999.

HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara klien dan server. Sebuah klien HTTP (seperti web browser atau robot dan lain sebagainya), biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan ke port tertentu di sebuah server Web hosting tertentu (biasanya port 80). Klien yang mengirimkan permintaan HTTP juga dikenal dengan user agent. Server yang meresponsnya, yang menyimpan sumber daya seperti berkas HTML dan gambar, dikenal juga sebagai origin server. Di antara user agent dan juga origin server, bisa saja ada penghubung, seperti halnya proxy, gateway, dan juga tunnel.

HTTP tidaklah terbatas untuk penggunaan dengan TCP/IP, meskipun HTTP merupakan salah satu protokol aplikasi TCP/IP paling populer melalui Internet. Memang HTTP dapat diimplementasikan di atas protokol yang lain di atas Internet atau di atas jaringan lainnya. seperti disebutkan dalam "implemented on top of any other protocol on the Internet, or on other networks.", tapi HTTP membutuhkan sebuah protokol lapisan transport yang dapat diandalkan. Protokol lainnya yang menyediakan layanan dan jaminan seperti itu juga dapat digunakan.."Sumber daya yang hendak diakses dengan menggunakan HTTP diidentifikasi dengan menggunakan Uniform Resource Identifier (URI), atau lebih khusus melalui Uniform Resource Locator (URL), menggunakan skema URI http: atau https:.





File Transfer Protocol (FTP)


FTP (singkatan dari File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork.

FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus transfer antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.

Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.

FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port

pengatur (control port) untuk (1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server, (2) untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga (3) mengembalikan respons server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mentransfer data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.

FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, men-download, dan meng-upload berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login, yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous dan password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail.




LAYER TCP/IP

LAYER TCP/IP

1. APLIKASI ...

Untuk menghubungkan antara aplikasi dan protokol.
contoh : http, Imap, Pop3, Ftp, Telnet


2. TRANSPORT ...

Untuk menghantarkan ke aplikasi yang tepat.
contoh : Tcp, Udp, dan Arp


3. INTERNET...

Untuk menghantarkan data menuju node/komputer yang tepat
contoh : IP, Routing (RIP)


4. Network Access ...

Paket-paket data yang diminta.
contoh : IEEE (Wireless (802.11))
(Ethernet (802.3) )



Macam-Macam Port

Macam-Macam Port

1.Port 80, Web Server
Port ini biasanya digunakan untuk web server, jadi ketika user mengetikan alamat IP
atau hostname di web broeser maka web browser akan melihat IP tsb pada port 80,

2.Port 81, Web Server Alternatif
ketika port 80 diblok maka port 81 akan digunakan sebagai port altenatif hosting
website

3.Port 21, FTP Server
Ketika seseorang mengakses FTP server, maka ftp client secara default akan
melakukan koneksi melalui port 21 dengan ftp server

4.Port 22, SSH Secure Shell
Port ini digunakan untuk port SSH

5.Port 23, Telnet
Jika anda menjalankan server telnet maka port ini digunakan client telnet untuk
hubungan dengan server telnet

6.Port 25, SMTP(Simple Mail Transport Protokol)
Ketika seseorang mengirim email ke server SMTP anda, maka port yg digunakan adalah port 25

7.Port 2525 SMTP Alternate Server
Port 2525 adalah port alternatifi aktif dari TZO untuk menservice forwarding email.
Port ini bukan standard port, namun dapat diguunakan apabila port smtp terkena
blok.

8.Port 110, POP Server
Jika anda menggunakan Mail server, user jika log ke dalam mesin tersebut via POP3
(Post Office Protokol) atau IMAP4 (Internet Message Access Protocol) untuk menerima emailnya, POP3 merupakan protokol untuk mengakses mail box

9.Port 119, News (NNTP) Server

10.Port 3389, Remote Desktop
Port ini adalah untuk remote desktop di WinXP

11.Port 389, LDAP Server
LDAP Directory Access Protocol menjadi populer untuk mengakses Direktori, atau
Nama, Telepon, Alamat direktori. Contoh untuk LDAP: / / LDAP.Bigfoot.Com adalah LDAP directory server.

12.Port 143, IMAP4 Server
IMAP4 atau Pesan Akses Internet Protocol semakin populer dan digunakan untuk
mengambil Internet Mail dari server jauh.Disk lebih intensif, karena semua pesan
yang disimpan di server, namun memungkinkan untuk mudah online, offline dan
diputuskan digunakan.

13.Port 443, Secure Sockets Layer (SSL) Server
Ketika Anda menjalankan server yang aman, SSL Klien ingin melakukan koneksi ke
server Anda Aman akan menyambung pada port

14. 443,This port needs to be open to run your own Secure Transaction server.
Port 445, SMB over IP, File Sharing
Kelemahan windows yg membuka port ini. biasanya port ini digunakan sebagai port
file sharing termasuk printer sharing, port inin mudah dimasukin virus atau worm
dan sebangsanya

15.Ports 1503 and 1720 Microsoft NetMeeting and VOIP
MS NetMeeting dan VOIP memungkinkan Anda untuk meng-host Internet panggilan video atau lainnya dengan.

16.Port 5631, PCAnywhere


17.Port 5900, Virtual Network Computing (VNC)
Bila Anda menjalankan VNC server remote kontrol ke PC Anda, menggunakan port 5900. VNC berguna jika anda ingin mengontrol remote server.

18.Port 111, Portmap

19.Port 3306, Mysql

20.Port 981/TCP




Macam-Macam Port

Macam-Macam Port

1.Port 80, Web Server Port ini biasanya digunakan untuk web server, jadi ketika user mengetikan alamat IP atau hostname di web broeser maka web browser akan melihat IP tsb pada port 80, 2.Port 81, Web Server Alternatif ketika port 80 diblok maka port 81 akan digunakan sebagai port altenatif hosting website 3.Port 21, FTP Server Ketika seseorang mengakses FTP server, maka ftp client secara default akan melakukan koneksi melalui port 21 dengan ftp server 4.Port 22, SSH Secure Shell Port ini digunakan untuk port SSH 5.Port 23, Telnet Jika anda menjalankan server telnet maka port ini digunakan client telnet untuk hubungan dengan server telnet 6.Port 25, SMTP(Simple Mail Transport Protokol) Ketika seseorang mengirim email ke server SMTP anda, maka port yg digunakan adalah port 25
7.Port 2525 SMTP Alternate Server
Port 2525 adalah port alternatifi aktif dari TZO untuk menservice forwarding email. Port ini bukan standard port, namun dapat diguunakan apabila port smtp terkena blok.

8.Port 110, POP Server
Jika anda menggunakan Mail server, user jika log ke dalam mesin tersebut via POP3 (Post Office Protokol) atau IMAP4 (Internet Message Access Protocol) untuk menerima emailnya, POP3 merupakan protokol untuk mengakses mail box

9.Port 119, News (NNTP) Server

10.Port 3389, Remote Desktop
Port ini adalah untuk remote desktop di WinXP

11.Port 389, LDAP Server
LDAP Directory Access Protocol menjadi populer untuk mengakses Direktori, atau Nama, Telepon, Alamat direktori. Contoh untuk LDAP: / / LDAP.Bigfoot.Com adalah LDAP directory server.
12.Port 143, IMAP4 Server
IMAP4 atau Pesan Akses Internet Protocol semakin populer dan digunakan untuk mengambil Internet Mail dari server jauh.Disk lebih intensif, karena semua pesan yang disimpan di server, namun memungkinkan untuk mudah online, offline dan diputuskan digunakan.

13.Port 443, Secure Sockets Layer (SSL) Server
Ketika Anda menjalankan server yang aman, SSL Klien ingin melakukan koneksi ke server Anda Aman akan menyambung pada port

14.443,This port needs to be open to run your own Secure Transaction server.
Port 445, SMB over IP, File Sharing Kelemahan windows yg membuka port ini. biasanya port ini digunakan sebagai port file sharing termasuk printer sharing, port inin mudah dimasukin virus atau worm dan sebangsanya

15.Ports 1503 and 1720 Microsoft NetMeeting and VOIP
MS NetMeeting dan VOIP memungkinkan Anda untuk meng-host Internet panggilan video atau lainnya dengan.

16.Port 5631, PCAnywhere


17.Port 5900, Virtual Network Computing (VNC)
Bila Anda menjalankan VNC server remote kontrol ke PC Anda, menggunakan port 5900. VNC berguna jika anda ingin mengontrol remote server.
18.Port 111, Portmap

19.Port 3306, Mysql

20.Port 981/TCP


Ip (addressing) v.4 dan Ip (addressing) v.6

IP (Addressing) v.4 . . .

a--Panjang alamat IP v.4 adalah 32 bit
b--Tanda penghubung IP v.4 adalah titik (.)
c--Alamat IP v.4 memiliki 5 kelas :

1. Kelas A : Ciri-cirinya pada digit 1(bit 0), bernilai 0
* Oktet pertama (8 bit pertama) sebagai Net ID (alamat jaringan).
* Oktet kedua,ketiga,&keempat digunakan untuk Host ID.

2. Kelas B : Ciri-cirinya pada digit 1 ditandai 1, dan digit 2 ditandai 0.
* Oktet pertama dan oktet kedua digunakan sebagai Net ID.
* Oktet ketiga dan keempat digunakan sebagai Host ID.

3. Kelas C : Ciri-cirinya pada digit 1 ditandai 1, pada digit 2 juga ditandai 1,ketiga 0
* Oktet 1,2,3 : Sebagai Net ID
* Oktet 4 : Sebagai Host ID

4. Kelas D : Pada digit 1,2,3,4 ditandai 1,1,1,0
* Kelas ini dipergunakan sebagai Multi Cast

5. Kelas E : Pada digit 1,2,3,4 ditandai 1,1,1,1, digit 5 ditandai 0
* Dipergunakan untuk Penelitian.


Alamat-alamat Khusus

--Alamat 0 semua tidak boleh dipergunakan, karena digunakan untuk menunjukkan dirinyasendiri (128).
--Alamat 1 semua tidak boleh dipakai, karena menunjukkan alamat Broadcast (255).
--Alamat 127.0.0.1 tidak boleh dipakai, karena digunakan untuk loopback (open host).



Alamat yang tidak boleh dihubungkan dengan Internet & digunakan untuk jaringan local.

• Untuk kelas A mulai dari 10.0.0.1 – 10.255.255.255
• Untuk kelas B mulai dari 127.16.0.0 – 172.31.255.255
• Untuk kelas C mulai dari 192.168.0.0 – 192.168.255.255



IP
(Addressing) V. 6 . . .

Panjang alamat IP v. 6 adalah 128 bit. IP ini menggunakan tanda penghubung yaitu titik koma (;). IP ini adalah IP versi baru, yang cara perhitungannya menggunakan hitungan heksa desimal.
IPv6 mempunyai tingkat keamanan yang lebih tinggi karena berada pada level Network Layer, sehingga dapat mencakup semua level aplikasi. Hal tersebut berbeda dengan IPV4 yang bekerja pada level aplikasi. Oleh sebab itu, IPV6 mendukung penyusunan address secara terstruktur, yang memungkinkan Internet terus berkembang dan menyediakan kemampuan routing baru yang tidak terdapat pada IPV4.


IP ini memiliki kelebihan :

1. Karena jumlah bitnya lebih panjang ,otomatis jumlah usernya lebih banyak.
2. Di dalam IP V.6 untuk headernya lebih disederhanakan, dengan tujuan untuk mempercepat pengiriman datanya (overhead).
3. Bentuk pengirimannya anycast yaitu dari satu ke salah satu kelompok.
4. Bisa di akomodasikan pada bit 32 yang ada dibelakangnya, sehingga bisa dijadikan IP v.4







Uniform Resource Identifier (URI), Uniform Resource Locator (URL), Uniform Resource Name (URN)

Sejarah . . .
Penamaan, berbicara, dan mengidentifikasi sumber daya
URI dan URL memiliki sejarah bersama. Pada tahun 1990, Tim Berners-Lee's proposal untuk HyperText secara implisit memperkenalkan ide URL sebagai string pendek mewakili sumber daya yang menjadi target dari hyperlink. Pada waktu orang-orang menyebutnya sebagai sebuah "nama hypertext" atau "nama dokumen".

Selama tiga dan setengah tahun, seperti World Wide Web teknologi inti dari HTML (yang HyperText Markup Language), HTTP, dan web browser dikembangkan, kebutuhan untuk membedakan string yang disediakan alamat untuk sumber daya dari string yang hanya bernama sebuah sumber muncul. Meskipun belum secara resmi ditetapkan, istilah Uniform Resource Locator datang untuk mewakili mantan, dan semakin perdebatan Uniform Resource Name datang untuk mewakili kedua.

Selama perdebatan menentukan URL dan guci-guci itu menjadi jelas bahwa dua konsep yang terkandung oleh ketentuan-ketentuan itu hanya aspek fundamental, menyeluruh pengertian tentang identifikasi sumber daya. Pada bulan Juni 1994, IETF dipublikasikan Berners-Lee's RFC 1630: RFC yang pertama (dalam teks non-normatif) mengakui keberadaan URL dan guci, dan, yang lebih penting, yang didefinisikan sintaks formal untuk Universal Resource Identifier - URL-seperti syntaxes string yang tepat dan semantik tergantung pada skema mereka. Selain itu, RFC ini berusaha untuk merangkum skema syntaxes URL yang digunakan pada saat itu. Hal ini juga diakui, tetapi tidak standardisasi, keberadaan relatif URL dan fragmen pengidentifikasi.

Dalam komputer, satu Uniform Resource Identifier (URI) adalah sebuah string karakter yang digunakan untuk mengidentifikasi nama atau sumber di Internet. Memungkinkan identifikasi seperti interaksi dengan representasi sumber daya melalui jaringan (biasanya di World Wide Web) dengan menggunakan protokol tertentu. Skema yang menetapkan sintaks beton dan terkait protokol mendefinisikan masing-masing URI.

Hubungan ke URL dan URN

Ilmuwan komputer dapat mengklasifikasikan sebuah URI sebagai pelacak (URL), atau nama (URN), atau keduanya. A Uniform Resource Name (URN) fungsi seperti nama seseorang, sementara Uniform Resource Locator (URL) menyerupai orang jalan-address. Dengan kata lain: yang URN mendefinisikan item identitas, sementara URL yang menyediakan metode untuk menemukannya.

Sistem ISBN untuk buku-buku identifikasi unik menyediakan contoh penggunaan guci. ISBN 0486275574 (urn: isbn :0-486-27557-4) mengutip jelas edisi khusus drama Shakespeare Romeo dan Juliet. Dalam rangka untuk mendapatkan akses ke obyek ini dan membaca buku, orang akan memerlukan lokasi: alamat URL. URL tipikal buku ini pada sebuah unix-sistem operasi mirip akan menjadi path file seperti file: / / / home / username / renny putri.pdf, mengidentifikasi buku elektronik yang tersimpan dalam sebuah file di harddisk lokal. Jadi guci dan URL memiliki tujuan saling melengkapi.





Uniform Resource Locator (URL)

Uniform Resource Locator (URL)
URL singkatan dari Uniform Resource Locator adalah rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber - seperti dokumen dan gambar - di Internet.

Sejarah . . .
The Uniform Resource Locator diciptakan pada tahun 1994 oleh Tim Berners-Lee sebagai bagian dari URI. The Uniform Resource Locator berevolusi dari Universal Resource Locator. Berners-Lee menyesalkan penggunaan titik untuk memisahkan rute ke server di URI, dan keinginan dia telah menggunakan garis miring untuk seluruh hal [rujukan?]. Sebagai contoh, akan terlihat seperti http://www.serverroute.com/path/to/file.html http:com/serverroute/www/path/to/file.html. Berners-Lee juga mengakui bahwa dua garis miring maju mengikuti skema itu tidak perlu.


URL merupakan suatu inovasi dasar bagi perkembangan sejarah Internet. URL pertama kali diciptakan oleh Tim Berners-Lee[rujukan?] pada tahun 1991 agar penulis-penulis dokumen dokumen dapat merujuk pranala ke Jejaring Jagat Jembar atau World Wide Web. Sejak 1994, konsep URL telah dikembangkan menjadi istilah Uniform Resource Identifier (URI) yang lebih umum sifatnya. Walaupun demikian, istilah URL masih tetap digunakan secara luas.


Macam-Macam Topologi Jaringan

Topologi Bus

Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel.

Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.

Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
Kelemahan topologi Bus adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan m
engalami gangguan.
Kabel yang di gunakan pada Topologi Bus:

Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya.
Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).


Topologi bintang
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

Tiap node pada topologi ini dihubungkan ke satu titik (concentrator)
melalui hubungan point to point. Concentrator dapat berupa hub, switch, router, multipoint repetear dan lain-lain. Dalam
topologi ini masing-masing komputer dalam jaringan dihubungkan ke pusat dengan menggunakan jalur yang berbeda, maka jika terjadi gangguan pada salah satu titik dalam jaringan, tidak akan mempengaruhi bagian jaringan yang lain. Hal ini juga memungkinkan pengaturan jaringan yang lebih fleksibel, serta memungkinkan kecepatan komunikasi data yang lebih baik jika dibandingkan topologi yang lain (bus dan ring). .

Kelebihan
Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut. Tingkat keamanan termasuk tinggi. Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk. Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.

Kekurangan
Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.




Topologi cincin/Ring

Topologi cincin/Ring adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin.
Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.


Topologi Mesh

Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
Pada prinsipnya Topologi ini adalah Star, hanya saja Pada mesh memiliki beberapa jalur hubungan (link) ganda diantara node. Umumnya Topologi ini dikembangkan dengan ruang lingkup yang

Kelebihan Topologi mesh :

  • Adanya jalur hubungan (link) ganda antar node, yang mana jika salah satu jalur terputus, maka dapat digunakan jalur lainnya.
  • Router ganda dapat digunakan untuk multiplexing, pesan asli dapat dipecah-pecah menjadi beberapa paket dan dilewatkan jalur yang berbeda.

Kekurangan Topologi mesh :

  • Tiap node membutuhkan NIC lebih dari satu.
  • Membutuhkan kabel yang banyak (boros kabel).


Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7.

Kelebihan Topologi Tree :

  • Dapat mengkombinasikan keuntungan dan kerugian dari beberapaTopologi yang berbeda.
  • Workgroup dapat lebih efisien dan lalu lintas data dapat diatur.
  • Didukung oleh banyak perangkat keras dan perangkat lunak.

Kekurangan Topologi Tree :

  • Peralatan pada satu Topologi tidak dapat dipertukarkan dengan Topologi yang lain tanpa perubahan perangkat keras.
  • Keseluruhan panjang kabel pada tiap-tiap segmen dibatasi oleh tipe kabel yang digunakan
  • Jika jaringan utama/backbone rusak, keseluruhan segmen ikut jatuh juga

Time-Division Multiplexing

Statistical TDM yang dikenal juga sebagai Asynchronous TDM dan Intelligent TDM, sebagai alternative synchronous TDM.
Pada synchronous TDM, banyak kasus time slot kosong (tidak berisi data). Statistical TDM memanfaatkan fakta bahwa tidak semua terminal mengirim data setiap saat, sehingga data rate pada saluran output lebih kecil dari penjumlahan data rate semua terminal.


Code Division Multiplexing (CDM)


Code Division Multiplexing (CDM)
Dirancang untuk menanggulangi kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh teknik multiplexing sebelumnya, yakni TDM dan FDM. Contoh aplikasinya pada saat ini adalah jaringan komunikasi seluler CDMA (Flexi).



Prinsip kerja dari CDM adalah sebagai berikut :
1. Kepada setiap entitas pengguna diberikan suatu kode unik (dengan panjang 64 bit) yang disebut chip spreading code.

2. Untuk pengiriman bit ‘1’, digunakan representasi kode (chip spreading code) tersebut.

3. Sedangkan untuk pengiriman bit ‘0’, yang digunakan adalah inverse dari kode tersebut.

4. Pada saluran transmisi, kode-kode unik yang dikirim oleh sejumlah pengguna akan ditransmisikan dalam bentuk hasil penjumlahan (sum) dari kode-kode tersebut.

5. Di sisi penerima, sinyal hasil penjumlahan kode-kode tersebut akan dikalikan dengan kode unik dari si pengirim (chip spreading code) untuk diinterpretasikan.

selanjutnya :
- jika jumlah hasil perkalian mendekati nilai +64 berarti bit ‘1’,
- jika jumlahnya mendekati –64 dinyatakan sebagai bit ‘0’.

Contoh penerapan CDM untuk 3 pengguna (A,B dan C) menggunakan panjang kode 8 bit (8-chip spreading code) dijelaskan sebagai berikut :

a. Pengalokasian kode unik (8-chip spreading code) bagi ketiga pengguna :

- kode untuk A : 10111001
- kode untuk B : 01101110
- kode untuk C : 11001101

b. Misalkan pengguna A mengirim bit 1, pengguna B mengirim bit 0 dan pengguna C mengirim bit 1. Maka pada saluran transmisi akan dikirimkan kode berikut :

- A mengirim bit 1 : 10111001 atau + - + + + - - +
- B mengirim bit 0 : 10010001 atau + - - + - - - +
- C mengirim bit 1 : 11001101 atau + + - - + + - +
- hasil penjumlahan (sum) = +3,-1,-1,+1,+1,-1,-3,+3

c. Pasangan dari A akan menginterpretasi kode yang diterima dengan cara :

- Sinyal yang diterima : +3 –1 –1 +1 +1 –1 –3 +3
- Kode milik A : +1 –1 +1 +1 +1 -1 –1 +1
- Hasil perkalian (product) : +3 +1 –1 +1 +1 +1 +3 +3 = 12
Nilai +12 akan diinterpretasi sebagai bit ‘1’ karena mendekati nilai +8.

d. Pasangan dari pengguna B akan melakukan interpretasi sebagai berikut :

- sinyal yang diterima : +3 –1 –1 +1 +1 –1 –3 +3
- kode milik B : –1 +1 +1 –1 +1 +1 +1 –1
- jumlah hasil perkalian : –3 –1 –1 –1 +1 –1 –3 –3 = -12
berarti bit yang diterima adalah bit ‘0’, karena mendekati nilai –8.




Badan-Badan Standarisasi Protokol

1.IEEE(Institute of Electrical and Electronics Engineers)
Merupakan nirlaba internasional yang merupakan asosiasi profesional utama
untuk peningkatan teknologi.

2.ANSI(American Nasional Standart Institute)
Sebuah kelompok yang mendefinisikan standart Amerika Serikat untuk industri
pemroses informasi.
Contoh: "ISO,IEC,ASCII(American Standart Code Information Interchange) yaitu
standart dengan kode huruf dan simbol".

3.TIA(Assosiasi Industri Telekomunikasi)
Bekerja sama dengan EIA(Assosiasi Industri Electronika)
Contoh: "TIA 568A-B"

4.ECMA(European Computer Manufactures Association)
Contoh: "Ecmaskript{standart untuk javaskript)

5.ITU-R(International Telecommunication Union Radiocommunication Sector)
Sebuah organisasi global yang ada dan didirikan untuk mengatur penggunaan
frekuensi radio diseluruh dunia.

6.FCC(Federal Communications Commision)
Organisasi yang bergerak pada bidang pertelekomunikasian

7.ISO(Internasional Organization for Standardization)
Badan penetap standart internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan
standart nasional setiap negara.
Badan ini ditetapkan pada tanggal 23 Februari 1947 dan bekerjasama dengan ICE

8.IETF(Internet Engineering Task Force)
Berwenang dan bertanggungjawab dalam mengatur dan menetapkan protokol-protokol
standart yang digunakan internet.

9.W3M(World Wide Web Consortium)
Membuat dan terus berobsesi dalam pengembangan teknologi Web



Badan Pengatur IP Internasional

Saat ini, sudah ada lima organisasi yang bertindak sebagai RIR, yaitu

  • APNIC (mengurusi regional Asia/Pasifik),
  • ARIN (regional Amerika utara dan Afrika bagian Selatan),
  • LACNIC (regional Amerika Latin dan Kepulauan Karibia),
  • AfriNIC (regional Afrika),
  • RIPE (regional Eropa dan area sekitarnya).

Kelima RIR inilah yang bertindak sebagai distributor alamat IP ke pengguna di seluruh dunia. Mereka juga menyimpan database informasi seluruh penggunanya untuk masing-masing region. Selain itu, mereka juga berhak menentukan peraturan-peraturan mengenai penggunaan IP di regionnya.

Semua RIR ini biasanya mempunyai perwakilan lagi di masing-masing negara. Misalnya, di Indonesia diwakili oleh organisasi APJII (Asosiasi Penye-lenggara Jasa Internet Indonesia). Jadi jika ingin memiliki alamat IP sendiri, Anda bisa mengurusnya ke perwakilan RIR terdekat, namun dengan syarat-syarat yang sudah terpenuhi.




Indonesia Internet Exchange

Topologi Indonesia Internet Exchange . . .




Indonesia Internet Exchange merupakan tempat terhubungnya berbagai ISP(Internet Services Provider), penyedia layanan internet di Indonesia, sebut saja CBN, 3G-Net, Indosat M2, Telkomnet Instant dan lain-lain. Berdasarkan arti kata exchange berarti pertukaran sedangkan internet adalah kependekan dari Interconnection Networking. Dengan adanya IIX sambungan internet yang ada di Indonesia tidak harus berputar-putar melalui jalur yang ada di luar negeri dulu, baru kembali lagi ke Indonesia. Konsep penggabungan jalur berbagai ISP ke dalam suatu wadah dalam satu negara yang ada di Indonesia ini, merupakan yang pertama kali di dunia.

IIX Indonesia Internet Exchange dibentuk oleh APJII yang awalnya bersifat amal dan sukarela dengan maksud menyatukan lalu lintas antar ISP di Indonesia sehingga tidak perlu transit ke luar negeri. Tujuan IIX Indonesia Internet Exchange adalah membentuk jaringan interkoneksi nasional yang memiliki kemampuan dan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan yang ada, untuk digunakan oleh setiap ISP yang memiliki ijin beroperasi di Indonesia. ISP yang tersambung ke IIX Indonesia Internet Exchange tanpa biaya lebar pita, hanya biaya sambungan fisik sepeti serat optik, jalur nirkabel ataupun sewaan, yang berbeda-beda. Cukup murah bagi ISP yang berada di Jakarta tetapi mahal bagi ISP yang ada di luar Jakarta, apalagi di luar Jawa, karena biaya sambungan fisiknya saja jauh lebih mahal daripada sambungan internasional termasuk kapasitas lebar pita langsung melalui satelit ke luar negeri.

IIX Indonesia Internet Exchange menjadi sebuah solusi atas keterbatasan infrastruktur isi dalam negeri yang seolah-olah terpisah dengan isi global. Dengan adanya IIX Indonesia Internet Exchange maka koneksi internet di Indonesia menjadi lebih murah. Indonesia Internet Exchange berkantor di Cyber Building 11th Floor, Jl. Kuningan Barat 8, Jakarta 12710.



Sejarah DNS

Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama. komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet.
DNS memiliki keunggulan seperti:
1. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address
sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
2. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
3. Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.

DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya.

Struktur DNS
Domain Name Space merupakan sebuah hirarki pengelompokan domain berdasarkan nama, yang terbagi menjadi beberapa bagian diantaranya:

1. Root-Level Domains
Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut dengan
level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain. Root domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah (“.”).

2. Top-Level Domains
Pada bagian dibawah ini adalah contoh dari top-level domains:
a) com Organisasi Komersial
b) edu Institusi pendidikan atau universitas
c) org Organisasi non-profit
d) net Networks (backbone Internet)
e) gov Organisasi pemerintah non militer
f) mil Organisasi pemerintah militer
g) num No telpon
h) arpa Reverse DNS
i) xx dua-huruf untuk kode Negara (id:indonesia.my:malaysia,au:australia)

Top-level domains dapat berisi second-level domains dan hosts.


3. Second-Level Domains
Second-level domains dapat berisi host dan domain lain, yang disebut dengan subdomain. Untuk contoh:
Domain Bujangan, bujangan.com terdapat komputer (host) seperti server1.bujangan.com dan subdomain training.bujangan.com. Subdomain training.bujangan.com juga terdapat komputer (host) seperti client1.training.bujangan.com.

4. Host Names
Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Sebagai contoh, jika terdapat fileserver1.detik.com, dimana fileserver1 adalah host name dan detik.com adalah domain name.


Konsep dan Cara Kerja DNS



konsep dan cara kerja DNS
E-mail
DNS (Domain Name System) adalah suatu system yang mengubah nama host (seperti menjadi alamat IP (seperti 64.29.24.175) atas semua komputer yang terhubunglangsung ke Internet. DNS juga dapat mengubah alamat IP menjadi nama host.

DNS bekerja secara hirarki dan berbentuk seperti pohon (tree). Bagian atas adalah Top Level Domain(TLD) seperti COM, ORG, EDU,
MIL dsb. Seperti pohon DNS mempunyaicabang-cabang yang dicari dari pangkal sampai ke ujung. Pada waktu kita mencari alamatmisalnya linux.or.id pertama-tama DNS bertanya pada TLD server tentang DNS Server yang melayani domain .id misalnya dijawab ns1.id, setelah itu dia bertanya pada ns1.id tentang DNS bertanggung jawab atas .or.id misalnya ns.or.id kemudian dia bertanya padatentang linux.or.id dan dijawab 64.29.24.175

Sedangkan untuk mengubah IP menjadi nama host melibatkan domain in-addr.arpa. Sepertilainnya domain in-addr.arpa pun bercabang-cabang. Yang penting diingat adalah alamatIP-nya ditulis dalam urutan terbalikdi bawah in-addr.arpa. Misaln
ya untuk alamat IPprosesnya seperti contoh linux.or.id: cari server untuk arpa, cari server untukaddr.arpa, cari server untuk 64.in-addr.arpa, cari server 29.64.in-addr.arpa, cari server untuk 24.29.64.in-addr.arpa. Dan cari informasi untuk 275.24.29.64.in-addr.arpa. Pembalikanurutanangkanya memang bisa membingungkan linux.or.id) Server yang ns.or.id domain 64.29.24.275 in-


Cara Kerja DNS adalah sebagai berikut:

Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan). Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke local database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari client tidak ditemukan. Proses tersebut disebut dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP address.

DNS (Domain Name System) adalah suatu system yang mengubah nama host (seperti linux.or.id) menjadi alamat IP (seperti 64.29.24.175) atas semua komputer yang terhubung langsung ke Internet. DNS juga dapat mengubah alamat IP menjadi nama host.

DNS bekerja secara hirarki dan berbentuk seperti pohon (tree). Bagian atas adalah Top Level Domain(TLD) seperti COM, ORG, EDU, MIL dsb. Seperti pohon DNS mempunyai cabang-cabang yang dicari dari pangkal sampai ke ujung. Pada waktu kita mencari alamat misalnya linux.or.id pertama-tama DNS bertanya pada TLD server tentang DNS Server yang melayani domain .id misalnya dijawab ns1.id, setelah itu dia bertanya pada ns1.id tentang DNS Server yang bertanggung jawab atas .or.id misalnya ns.or.id kemudian dia bertanya pada ns.or.id tentang linux.or.id dan dijawab 64.29.24.175

Sedangkan untuk mengubah IP menjadi nama host melibatkan domain in-addr.arpa. Seperti domain lainnya domain in-addr.arpa pun bercabang-cabang. Yang penting diingat adalah alamat IP-nya ditulis dalam urutan terbalik di bawah in-addr.arpa. Misalnya untuk alamat IP 64.29.24.275 prosesnya seperti contoh linux.or.id: cari server untuk arpa, cari server untuk in-addr.arpa, cari server untuk 64.in-addr.arpa, cari server 29.64.in-addr.arpa, cari server untuk 24.29.64.in-addr.arpa. Dan cari informasi untuk 275.24.29.64.in-addr.arpa. Pembalikan urutan angkanya memang bisa membingungkan. DNS Server di Linux

DNS Server di linux biasanya dijalankan oleh program yang bernama named. Program ini merupakan bagian dari paket bind yang dikoordinasikan oleh Paul Vixie dari The Internet Software Consortium. Biasanya program ini terletak di /usr/sbin/named dan dijalankan pada waktu booting dari /etc/rc.d/init.d/named start. Agar named dijalankan pada setiap booting masukkan named ke daftar server yang harus distart dengan menggunakan ntsysv. File Konfigurasi

File konfigurasi untuk named adalah /etc/named.conf yang seperti biasa adalah text file. Format file ini seperti format program C atau Pascal yakni tiap perintah diakhiri dengan ';' dan blok perintah di kurung dengan '{' dan '}'. Ada beberapa blok yang sering digunakan yaitu: options
untuk mengatur konfigurasi server secara global dan menentukan default zone untuk mengatur konfigurasi zona DNS.